Dongkrak Popularitas Formula 1, Liberty Media Akan Beli MotoGP? Jika hal ini terwujud, maka Liberty Media diperkirakan juga ingin menjadikan MotoGP sebagai ajang olahraga global layaknya F1.

Sejak saat itu, mereka sukses meningkatkan popularitas F1 di berbagai belahan dunia. Kini, banyak negara yang berlomba-lomba untuk menjadi tuan rumah ajang balap mobil terbesar ini.

Dorna telah memegang hak komersial MotoGP sejak tahun 1992 dan WorldSBK sejak tahun 2013. Mereka juga terlibat dalam pengelolaan balap motor Spanyol (CEV), British Superbike dan Kejuaraan Uji Coba Dunia. Dorna juga mempromosikan program-program ‘Road to MotoGP’ seperti Asia Talent Cup, Northern Talent Cup, British Talent Cup, Red Bull Rookies Cup, JuniorGP, dan MiniGP World Series.

Dongkrak Popularitas Formula 1, Liberty Media Akan Beli MotoGP?

Berapa harga Dorna Sports jika dijual?

Dorna sendiri dikenal sebagai salah satu anak perusahaan dari perusahaan manajemen asal Inggris, Bridgepoint. Menurut laporan Expansion yang dikutip Crash.net pada Selasa (27/2/2024), Bridgepoint belum berencana menjual Dorna, namun Liberty Media sedang mengadakan diskusi mengenai peluang pembelian tersebut.

Menariknya, Liberty Media bukanlah satu-satunya perusahaan yang tertarik untuk membeli aset Dorna. Amazon, Netflix, Disney, CVC, dan KKR juga tertarik untuk melakukan hal yang sama. Menurut AutoGear, Dorna Sports bernilai €4 miliar atau Rp68 triliun dan Liberty Media ingin membelinya untuk mendominasi ajang motorsport kelas dunia.

Di tangan Liberty Media, F1 kini menjadi salah satu ajang olahraga paling bernilai di dunia.

Dorna Sports mengatakan akan dijual

Meski tidak dijual oleh Bridgepoint, Dorna memang sudah diterpa rumor tentang peluang penjualan sejak akhir tahun lalu. Pada Januari 2024 lalu, CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta mengomentari rumor ini melalui La Repubblica. Pria asal Spanyol ini membenarkan adanya ketertarikan dari banyak pihak.

“Setiap hari saya menerima 2-3 panggilan telepon dari lembaga kredit untuk menanyakan apakah kami benar-benar dijual. Namun, bank-bank tersebut tidak ingin membeli, mereka hanya menawarkan perantara untuk operasi. Saya hanya bisa mengatakan bahwa kami siap,” kata Ezpeleta.

“Kami tinggal dengan investor pertama kami dari tahun 1998-2006, delapan tahun. Setelah itu datanglah Bridgepoint, yang membuat beberapa perubahan dan 17 perubahan tambahan berhasil. Apa pun bisa terjadi kapan saja, tapi itu belum terjadi,” pungkasnya.