Menteri luar negeri Retno Peringatkan DK PBB: Menjaga Perdamaian, Bukan Toleran Genosida pada Palestina!. Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi (Menteri luar neger Retno) mengingati jika Dewan Keamanan PBB mempunyai amanat untuk memiara perdamaian dan keamanan internasional, tidak untuk menolerir perang apalagi genosida yang sudah dilakukan Israel pada Palestina.

Dia keluarkan pengakuan itu selesai bicara dalam diskusi terbuka Dewan Keamanan Federasi Bangsa-Bangsa mengenai kritis Israel-Palestina, yang diawasi dengan online, di basis besar PBB di New York, Amerika Serikat.

Pengakuan itu menyengaja ia berikan ke DK PBB karena Indonesia menyaksikan banyak resolusi yang dilanggar berkaitan Palestina, tapi sebelumnya tidak pernah ada ancaman untuk beberapa pelanggar.

Selanjutnya, Retno menanyakan ke mana Palestina harus mengadu bila DK PBB sepanjang berpuluh-puluh tahun tidak berhasil jalankan resolusi yang dibikinnya sendiri, sedangkan Israel membunuhi masyarakat Palestina tanpa dijatuhi hukuman.

Israel harus bertanggungjawab atas perbuatannya, termasuk kekejaman di Gaza. Tidak ada negara yang kebal terhadap hukum,” kata Retno, memperjelas.

“Satu kali lagi, saya mendesak anggota DK agar selekasnya hentikan ketakutan yang tiap hari ditemui oleh masyarakat Palestina di Gaza dan di Pinggir Barat,” tutur ia.

Dewan Keamanan PBB beranggotakan 10 negara, yang lima salah satunya ialah anggota masih tetap dan mempunyai hak veto hingga bisa menggagalkan usaha Dewan Keamanan untuk menetapkan resolusi apa pun itu.

Ke-5 negara dengan hak veto itu ialah Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Rusia, dan Cina.

Retno menyorot lebih dari 25.000 ribu nyawa masyarakat Palestina yang melayang-layang dan makin banyak warganya kelaparan dan kedinginan. Karena DK PBB lambat melakukan tindakan.

Saya tegaskan semua dari kita mempunyai tanggung-jawab untuk menghargai Hukum Humaniter Internasional tidak ada terkecuali. Termasuk (saat memberi respon) keadaan di Gaza,” ucapnya.

Diskusi terbuka DK PBB itu adalah yang ke-3 kalinya diadakan dalam tiga bulan akhir. Untuk memberi respon perang Israel di Gaza, yang berjalan semenjak 7 Oktober 2023.

Menteri luar negeri Retno Peringatkan DK PBB: Menjaga Perdamaian, Bukan Toleran Genosida pada Palestina!

Menteri luar negeri Retno Peringatkan DK PBB: Menjaga Perdamaian, Bukan Toleran Genosida pada Palestina!

Kesertaan Menteri luar neger Retno pada pertemuan tersebut dipastikan pemerintahan sebagai loyalitas Indonesia untuk selalu memberikan dukungan perjuangan bangsa Palestina.

Israel sudah memperlancar gempuran udara dan darat tiada henti di Lajur Gaza. Semenjak gempuran lintasi batasan oleh barisan pejuang Hamas Palestina, yang menurut kewenangan Israel tewaskan 1.140 orang. Tetapi, beberapa interograsi media mandiri menyebutkan jatuhnya korban jiwa malah dilaksanakan oleh militer Israel sendiri dalam operasi Hannibal Directive.

Minimal 25.295 masyarakat Palestina, yang beberapa wanita dan beberapa anak. Terbunuh karena gempuran Israel sementara 63.000 orang yang lain cedera –menurut kewenangan kesehatan Palestina.

Serangan Israel mengakibatkan 85 % warga Gaza jadi pengungsi di tengah-tengah kekurangan makanan, air bersih, dan beberapa obat. Sedangkan 60 % infrastruktur di daerah kantong itu rusak atau remuk, menurut PBB.