Berita Kesehatan : DPRD Kota Depok Meminta Pemerintah provinsi Cermati Peningkatan Angka Covid-19. Dewan Perwakilan Masyarakat Wilayah (DPRD) Kota Depok minta Pemerintahan Kota Depok memperhitungkan kenaikan Covid-19 yang capai 200 %.

Pemerintahan Kota Depok sudah umumkan terjadi kenaikan Covid-19 dan sekitar 300 masyarakat terverifikasi.

Anggota DPRD Kota Depok, Qonita Lutfiyah menjelaskan, kenaikan Covid-19 minta Pemerintahan Kota Depok selekasnya menyosialisasikan lagi ke warga implementasi hidup sehat. Hal tersebut untuk memperhitungkan berlangsungnya tambahan jumlah kasus Covid-19.

“Semua stakeholder sampai pengurus lingkungan bisa mengingati warga untuk menghambat penyebaran Covid-19,” tutur Qonita ke Liputan6.com, Kamis (4/1/2024).

Qonita menerangkan, DPRD Kota Depok tidak mau kenaikan Covid-19 membuat warga sama dalam 2 tahun kemarin. Karena itu dibutuhkan cara vital sebagai mengantisipasi penangkalan untuk menekan kenaikan Covid-19.

“Kita 2 tahun lantas merasa terkungkung ya, saat ini kita harus adaptive, kita harus mulai penyesuaian kembali agar tidak naik tinggi,” terang Qonita.

DPRD Kota Depok minta Wali Kota untuk secepat-cepatnya keluarkan lagi Surat Selebaran berkaitan Covid-19. Hal tersebut jadi dasar DPRD atau pengurus lingkungan untuk mengingati warga berkaitan penangkalan penyebaran Covid-19.

Qonita yakini, jika kenaikan Covid-19 membuat diterapkannya PPKM, warga sudah lakukan cara penyiapan. Menurut dia, belajar pengalaman dari lantas, membuat pola pikir warga sudah berbeda dan sanggup menyesuaikan dengan keadaan Covid-19a.

“Untuk ekonomi warga bisa berjualan online, begitu juga dengan dunia kerja dan pelajar belajar telah lakukan online,” jelas Qonita.

Berita Kesehatan : DPRD Kota Depok Meminta Pemerintah provinsi Cermati Peningkatan Angka Covid-19

Berita Kesehatan : DPRD Kota Depok Meminta Pemerintah provinsi Cermati Peningkatan Angka Covid-19

Qonita menambah, DPRD Kota Depok akan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Depok, satu diantaranya penangkalan penyebaran Covid-19. DPRD Kota Depok minta Pemerintahan Kota Depok buka lagi data berkaitan Covid-19 untuk dipahami public.

“Mungkin sama kita transparan, warga semakin lebih berhati-hati sebab ada datanya loh,” papar Qonita.

Awalnya, Wali Kota Depok, Mohammad Idris menjelaskan, penyebaran dan penangkalan pengatasan Covid-19, Pemerintahan Kota Depok merencanakan akan membuat lagi surat selebaran berkaitan Covid-19. Hal tersebut selesai bertambahnya lagi masyarakat yang terkena Covid-19.

“Kenaikan itu khusus pekan lalu itu benar-benar krusial lah dari 100 ke 300 kasus,” tutur Idris, Rabu (3/1/2024).

Idris menerangkan, masyarakat yang terkena Covid-19 sudah lakukan karantina mandiri. Dia memandang, paparan covid-19 yang dirasakan warga tidak separah seperti beberapa lalu.

Idris mengutarakan, Pemerintahan Kota Depok sudah membuat ketentuan mengenai permasalahan proses untuk mempertahankan kesehatan. Menurut dia, ketentuan itu dipandang efisien untuk menghambat penyebaran covid-19 jika warga lakukan hal itu.

“Kita kan telah membuat ketentuan mengenai permasalahan proses mempertahankan kesehatan, hanya itu sebetulnya jika efisien dilaksanakan dan secara sadar oleh warga,” ungkapkan Idris.

Warga yang alami masalah kesehatan diharuskan memakai masker. Bukan mustahil Pemerintahan Kota Depok akan mengaplikasikan lagi peraturan kesehatan dan implementasi ancaman.

“Kalau yang sakit atau flu itu diharuskan memakai masker dan ini jika ingin, kita aplikasikan ketentuan wilayah ini dapat terkena ancaman,” sebut Idris.