Menyambut Malam Tahun Baru LRT Sumsel Persiapkan Tiga Kantong Parkir, Ini Lokasinya. Menyongsong malam penggantian tahun dari 2023 ke 2024, operator Light Rail Transit atau LRT Sumatera Selatan bukan hanya menambahkan jam operasional, namun mempersiapkan beberapa kantong parkir. Lokasinya menyengaja diputuskan yang paling dekat dengan stasiun dan pusat keramaian.

Ini dikatakan oleh Kepala Balai Pengurus Kereta Api Enteng Sumatera Selatan (BPKARSS), Rode Paulus. Menurut dia cara barusan adalah salah satunya perhatian BPKARSS saat memberi service optimal untuk pemakai LRT.

“Iya, pengadaan kantong parkir adalah salah satunya yang sudah kami sedang pikirkan dan akan diwujudkan,” kata Rode, Minggu, 31 Desember 2023.

Pengadaan kantong parkir LRT Sumsel, katanya, untuk menampung keperluan penumpang saat rayakan dan nikmati liburan Natal dan Tahun Baru atau Nataru. Adapun lokasi yang diputuskan sebagai kantong parkir diantaranya di Bumi Sriwijaya, DJKA, dan Asrama Haji.

Untuk dipahami stasiun Bumi Sriwijaya terdapat tiga pusat belanja: Palembang Ikon Mall, PS Mall dan Transmart. Disekitaran ada Hotel Aryaduta, Santika Hotel dan lokasi hiburan yang lain.

Dan disekitaran stasiun DJKA ada OPI Mall, Jakabaring Sport City, Windham Hotel. Untuk stasiun Asrama Haji lebih dekat sama teritori permukiman dan Lapangan terbang SMB II. Ini sebagai bentuk mengantisipasi kepadatan,” papar Rode.

Menyambut Malam Tahun Baru LRT Sumsel Persiapkan Tiga Kantong Parkir, Ini Lokasinya

Menyambut Malam Tahun Baru LRT Sumsel Persiapkan Tiga Kantong Parkir, Ini Lokasinya

Dengan begitu, keseluruhannya ia mengharap servis LRT Sumsel di peristiwa Nataru ini kali dapat jalan secara lancar. Tujuan Penting kita harus memastikan beberapa penumpang aman serta nyaman saat melancong. Katanya.

Selanjutnya ia menjelaskan, sebagai pengurus LRT Sumatera Selatan, sesuai PM (Ketentuan Menteri) 2019 Mengenai Standard Servis Minimal (SPM) Angkutan Orang dengan Kereta Api, BPKARSS sudah lakukan serangkaian rampcheck dengan memerhatikan sejumlah faktor. Diantaranya, keselamatan, keamanan, kedisiplinan, kenyamanan, keringanan, dan kesetaraan.

“Meliputi SPM di stasiun, perjalanan, dan service untuk penumpang keperluan khusus,” ucapnya.

Selainnya penyiapan dari intern BPKARSS, faksinya memperoleh support dari Organsiasi Piranti Wilayah (OPD) lain. Seumpama Balai Pengurus transportasi Darat Kelas II Sumsel, Dishub Palembang, sampai Dishub Sumsel.