Berita Terbaru Kapolri Sebutkan Korps-nya Blokir 10 Ribu Situs Judi Online Sepanjang 2023. Kapolri Listyo Sigit Prabowo menjelaskan faksinya temukan sekitar 2.278 kasus mengenai taruhan online sepanjang 2023. Ia sampaikan itu dalam Launching Akhir Tahun di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 27 Desember 2023.
Kapolri mengatakan Polri sudah membekukan 1.229 rekening aktor taruhan online selama setahun 2023. Ia akui menggamit Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk memberantas taruhan online.
Tidak itu saja, ia sampaikan beberapa kasus taruhan online yang mencolok di Bali, Riau, dan Jakarta. Di Bali, ia menjelaskan faksinya memblok 8 situs, tangkap 46 terdakwa, dan membekukan 19 rekening sebesar Rp150 miliar. Di Riau, dua situs dikunci dan seorang aktor diputuskan sebagai terdakwa dengan asset dipeti-eskan sebesar Rp 57,7 miliar.
Listyo Sigit Prabowo menjelaskan Polri sudah memutuskan 12 orang terdakwa untuk kasus taruhan online di Jakarta. Dari beberapa terdakwa itu, 20 rekening dipeti-eskan asset sebesar Rp 6 miliar.
Awalnya, Kepala Agen Pencahayaan Warga Seksi Humas Polri, Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan, menyebutkan institusinya tangani kasus taruhan online sepanjang 2023 sekitar 77 kasus. “Maka selama setahun 2023 ada 77 kasus dengan 130 terdakwa,” katanya saat dijumpai di dalam kantor Humas Polri, Selasa 2 Oktober 2023. Ramadhan menjelaskan, pertama kali kasus taruhan online tersingkap karena ada aktivitas patroli cyber Polri.
.
Berita Terbaru Kapolri Sebutkan Korps-nya Blokir 10 Ribu Situs Judi Online Sepanjang 2023
Ramadhan menerangkan proses penebaran atau promo taruhan online ini dilaksanakan. “Jadi langkah kerja yang umum dipakai mereka pasarkan situs lewat Facebook, Twitter, bahkan juga ada yang sangat jelas mambuat promo dan back-link di Suara Indonesia. Ada yang memakai akun palsu untuk ajakan,” katanya.
Perwira tinggi polri ini menerangkan telah bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) semenjak 2022 untuk memberantas website judi online dan website yang mengadu domba kesatuan dan persatuan bangsa. “Ada Memorandum of Understanding (MoU), di mana MoU kita itu telah dilaksanakan oleh Kominfo untuk men- take down website yang bikin rugi warga,” tutur Ramadhan.
Ramadhan menyebutkan jika website judi online dan website yang bikin rugi warga terus-terusan ada. Tetapi, Polri tidak ada henti untuk lakukan penangkalan. Jumlah website yang telah dilaksanakan penutupan oleh Kominfo juga sekitar beberapa puluh ribu. “Yang di-take down itu bukan beberapa ratus bahkan juga beberapa ribu dapat beberapa puluh ribu ya . Maka jika berbicara ada mereka dapat menjadi aktor yang sama dengan memakai akun yang tidak sama,” katanya.