Viral Museum Adityawarman tulis Homo Sapien Menjadi Gay Men Museum Adityawarman di Padang, Sumatera Barat meminta maaf setelah viralnya istilah Homo Sapiens yang diterjemahkan menjadi Homos dan Gay Men di media sosial. Homo Sapiens ditulis homo dan diterjemahkan menjadi Gay Men dalam versi bahasa Inggris di papan informasi museum.

Kepala Seksi Pelayanan dan Administrasi Museum Adityawarman, M Devid, mengakui adanya kesalahan penulisan pada papan informasi yang menjelaskan tentang kehidupan Homo Sapiens.

Namun, ia mengaku tidak tahu kapan kesalahan itu terjadi. Devid mengatakan, dirinya baru saja dimutasi dan bertugas di museum yang memiliki banyak koleksi bersejarah tersebut.

“Sebelumnya kami juga ingin menjelaskan, kami mohon maaf. Kami memang baru di sini. Mungkin yang bisa kami jawab, kejadian ini sebenarnya sudah lama,” katanya kepada wartawan, Rabu (24/7/2024).

Dia mengatakan, kesalahan penulisan di papan informasi tersebut kemungkinan terjadi sejak beberapa kali pergantian kepala museum. Hal ini, kata dia, merupakan kesalahan dalam penerjemahan.

“Jadi ini murni kesalahan penerjemahan. Kami tidak menyalahkan pejabat yang sebelumnya. Kami tidak tahu sejak kapan, siapa pejabatnya, kemampuan menerjemahkan bahasa Indonesia ke bahasa Inggris dan sebaliknya masih kurang baik,” katanya.

Viral Museum Adityawarman tulis Homo Sapien Menjadi Gay Men

Devid, atas nama Museum Adityawarman, mengucapkan terima kasih atas saran dan masukan yang telah beredar di media sosial.

Ini akan menjadi bahan evaluasi untuk lebih baik lagi ke depannya. Kami sudah melakukan evaluasi dengan pejabat fungsional ahli museum, kami sudah berkoordinasi. Ke depan kami akan mengubah cerita atau label pada koleksi tersebut, tambah Devid.

Sebelumnya, Museum Adityawarman yang terletak di Jalan Hayam Wuruk Padang, Sumatera Barat menjadi sorotan, setelah viral video tentang istilah Homo Sapiens yang diartikan sebagai Homoseksual dan Gay.

Video tersebut diunggah oleh akun tiktok @Anandabhuwana. Dilihat detikSumut pada Rabu (24/7/2024), pemilik akun tersebut menyoroti papan edukasi tentang Homo sapiens yang ada di museum, manusia purba ini dituliskan dalam bahasa Indonesia sebagai “sejenis homo” dan dalam bahasa Inggris diterjemahkan sebagai gay men.

“Saya bukan ahli manusia. Tapi, ini seharusnya salah. Ini jenis homo, ini jenis gay,” katanya sambil menunjuk papan informasi yang disajikan dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

“Jadi dia menerjemahkan homo sapiens menjadi gay. Sumbernya dari Wikipedia. Jadi museum ini menggunakan Wikipedia,” katanya lagi.

Berikut ini adalah teks lengkap di papan informasi tentang Homo Sapiens

Homo Sapiens: Homo jenis ini memiliki tubuh yang sama dengan manusia saat ini dan juga memiliki sifat-sifat seperti manusia saat ini namun masih memiliki kehidupan yang sangat sederhana, dan tentu saja hidup mengembara (nomaden).

Versi Bahasa Inggris:

Jenis homo yang sudah memiliki bentuk tubuh yang sama dengan manusia sekarang dan juga memiliki sifat seperti manusia sekarang namun masih memiliki kehidupan yang sangat sederhana, dan tentunya hidup mengembara (nomaden).

Setelah kehebohan video tersebut, pihak Museum kini telah menutup papan informasi tersebut. Pantauan di lokasi, papan informasi yang viral tersebut telah ditutup dengan kertas HVS. Pengunjung tidak bisa lagi membaca penjelasan tentang Homo Sapiens. Hanya ilustrasi dan tulisan Homo Sapiens saja yang terlihat.