Wanita ini ditipu ‘Elon Musk’ menggunakan kartu identitas Mars? Viral seorang wanita tertipu oleh Elon Musk. Wanita tersebut bahkan kehilangan uang hingga Rp 824 juta karena tertipu oleh Elon Musk palsu yang menunjukkan kartu identitas Mars.

Kisah malang ini menimpa seorang wanita di Korea Selatan. Pria yang menipunya bukanlah Elon Musk yang asli, melainkan Elon yang dibuat dengan teknologi AI.

Dilansir dari Wolipop, Selasa (4/6/2024), wanita yang tidak disebutkan namanya itu tertipu karena telah mentransfer uang kepada pria yang mengaku sebagai Elon Musk. Sebelumnya mereka telah berkencan secara online.

Wanita ini ditipu ‘Elon Musk‘ menggunakan kartu identitas Mars?

Tidak hanya melalui chat, ia bahkan dibohongi oleh sosok dalam video call yang wajahnya mirip dengan Elon, pemilik Tesla dan SpaceX.

Kisah wanita tersebut dengan Elon Musk buatan AI bermula pada Juli 2023. Korban awalnya tidak percaya bahwa orang yang menghubunginya melalui media sosial adalah Elon. Namun ketika ‘Elon’ mengungkapkan pembicaraan tentang kegiatan keluarganya, dia mulai menganggapnya serius.

Dia juga mengatakan bahwa anak-anaknya sering pergi ke SpaceX setiap akhir pekan. Ditambah lagi, wanita itu juga dihubungi melalui panggilan video.

Kepada korban, penipu tersebut mengatakan bahwa Elon sering bepergian ke pabrik Tesla di California dan kantor SpaceX di Florida menggunakan helikopter pribadi. Dia juga menyebutkan bahwa anak-anaknya sering pergi ke SpaceX setiap akhir pekan. Ditambah lagi wanita tersebut juga dihubungi melalui video call.

Dalam foto-foto yang beredar, sosok dalam video tersebut sangat mirip dengan Elon, yang rupanya dibuat dengan kecerdasan buatan. “Halo, aku mencintaimu, kamu tahu kan?” kata ‘Elon’.

Berbagai bukti yang diberikan oleh Elon Musk palsu tersebut menjadi sorotan. Wanita itu ditunjukkan kartu identitas warga Planet Mars yang bernomor 000000001. Disebutkan pula bahwa tempat kelahirannya adalah bumi. Percaya bahwa pria tersebut benar-benar Elon Musk, ia kemudian mengirimkan uang sebesar 70 juta won atau Rp 824 juta.

Setelah kasus ini menjadi viral, para ahli menganalisa bahwa rekaman video call yang beredar dibuat dengan teknologi AI. Dikatakan bahwa metode penipuan seperti ini belakangan memang marak terjadi di China. Meski begitu, netizen masih bertanya-tanya bagaimana wanita tersebut bisa tertipu oleh rayuan Elon yang jelas-jelas palsu.

“Dia memberikan kartu identitas Mars? Apakah ada yang benar-benar percaya?” “Apakah orang-orang tidak pernah menonton berita atau apakah mereka pikir kue jatuh dari awan?” “Saya punya pengalaman seperti itu tapi saya langsung melaporkannya,” tulis seorang warganet.